Seiring dengan perkembangan teknologi dan media sosial, generasi Z atau yang biasa disebut Gen Z kini semakin aktif dalam membuat konten di dunia maya. Salah satu hobi yang banyak dilakukan oleh Gen Z adalah membuat konten olahraga. Namun, riset terbaru menunjukkan bahwa konten olahraga yang dibuat oleh Gen Z tidak semata-mata untuk “flexing” atau pamer.

Menurut riset yang dilakukan oleh sebuah lembaga riset terkemuka, banyak Gen Z yang membuat konten olahraga karena mereka ingin memotivasi dan menginspirasi orang lain untuk hidup sehat dan aktif. Mereka menggunakan platform media sosial seperti Instagram, Youtube, dan TikTok untuk membagikan tips, trik, dan informasi seputar olahraga kepada followers mereka.

Selain itu, konten olahraga yang dibuat oleh Gen Z juga seringkali berisi tentang perjalanan mereka dalam mencapai tujuan olahraga tertentu, seperti menurunkan berat badan, meningkatkan kebugaran, atau mencapai target waktu dalam sebuah lomba lari. Dengan membagikan perjalanan mereka, Gen Z berharap dapat memberikan motivasi dan dukungan kepada orang lain yang sedang berjuang mencapai tujuan serupa.

Selain itu, melalui konten olahraga yang mereka buat, Gen Z juga ingin menunjukkan bahwa olahraga bukan hanya tentang penampilan fisik atau “flexing”, tetapi juga tentang kesehatan fisik dan mental. Mereka berusaha untuk mengubah paradigma masyarakat bahwa olahraga bukan hanya untuk menunjukkan kekuatan atau keindahan tubuh, tetapi juga untuk meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup secara keseluruhan.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa hobi Gen Z dalam membuat konten olahraga tidak hanya untuk pamer atau “flexing”, tetapi juga untuk memberikan inspirasi, motivasi, dan dukungan kepada orang lain dalam menjalani gaya hidup sehat dan aktif. Dengan semangat positif dan niat yang baik, Gen Z berperan sebagai agen perubahan dalam mendorong masyarakat untuk hidup lebih sehat dan lebih bahagia melalui olahraga.